Banda Aceh (KABARIN) - Banjir kembali merendam ruas utama Pidie Jaya–Bireuen di Aceh, membuat perjalanan malam menjadi berisiko tinggi. Juru Bicara Posko Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Aceh, Murthalamuddin, mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan hingga kondisi dinilai aman.
“Hujan deras sejak sore membuat debit air naik cepat dan menutupi badan jalan. Situasi ini sangat berbahaya bagi pengendara,” jelasnya, Minggu dini hari.
Menurut laporan, beberapa titik rawan kini terendam dengan ketinggian air yang meningkat drastis. Arus air juga cukup kuat, sehingga kendaraan—terutama roda dua dan mobil kecil—rentan tergelincir atau mogok di tengah jalan.
“Kami minta warga yang tidak memiliki keperluan penting untuk menunda perjalanan antara Pidie Jaya dan Bireuen. Kondisinya tidak stabil dan sangat berisiko, apalagi di malam hari,” tambahnya.
Murthalamuddin juga menyoroti potensi terulangnya kemacetan panjang hingga insiden kecelakaan jika pengendara tetap memaksakan diri melintas di jalan yang tergenang.
Tim gabungan saat ini memasang rambu peringatan di titik-titik terparah dan memantau ketinggian air secara berkala. Posko Tanggap Darurat memastikan petugas tetap siaga selama cuaca ekstrem berlangsung.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Jangan ambil risiko. Kami akan terus memberikan pembaruan situasi,” ujarnya menegaskan.
Editor: Suryanto
Copyright © KABARIN 2025